Mitra Seni Indonesia (MSI) menggelar Festival Seni dan Bazar MSI 2019 dengan tagline “Budaya Lestari Seni, Kreasi dan Karya” menggandeng komunitas seni lintas generasi.
Festival ini dibuka oleh Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kementrian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Ir.Victoria br Simanungkalit,MM, yang mewakili Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga di Gedung Carakaloka Departemen Luar Negeri - Jakarta pada tanggal 23 Juli 2019.
Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dalam sambutannya menyambut baik kegiatan Festival Seni dan Bazar Mitra Seni Indonesia 2019. Lebih lanjut Menteri KUKM dalam sambutannya juga mengatakan, kegiatan ini memberi peluang untuk memperkenalkan berbagai aktivitas seni yang dikembangkan oleh MSI, serta berbagai hasil kreasi dan karya para Ibu-Ibu anggota MSI, komunitas seni terkait , maupun para UMKM pada umumnya..
Menteri KUKM berharap dengan kegiatan semacam ini, akan memberi terobosan pemasaran, agar hasil karya seni ataupun hasil produksi dapat dipromosikan dan dipasarkan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan para pelakunya dan pada akhirnya dapat menggerakan roda perekonomian.
Sementara itu, Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani dalam sambutannya, yang disampaikan oleh Ketua I MSI, Hesti Indah Kresnarini, menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu rangkaian dalam memperingati hari ulang tahun MSI ke 12.
Dalam kegiatan ini, Mitra Seni Indonesia mengajak komunitas seni generasi milenial untuk bersama-sama melestarikan dan mengembangkan seni budaya Indonesia di kalangan generasi milenial.
Disampaikan pula bahwa generasi milenial yang berpartisipasi dalam kegiatan ini diantaranya keroncong SWARA MANGUN hingga seni pentas dari Sanggar Drupadi. Selain itu pada kegiatan ini juga tampil Arumba Melodi Manis dari komunitas Warga Jepang di Indonesia, yang cinta akan kesenian tradisional dan kelompok Angklung ibu-ibu Ikatan Istri Pimpinan BUMN.
Mitra Seni selaku tuan rumah juga tampil memukau dengan kebolehannya memainkan Kolintang, Angklung, Arumba, Paduan Suara, serta Tangklung yaitu kolaborasi yang memadukan dua alat musik angklung dan kolintang. Selain itu juga tampil group tari tradisional, line dance dan olah vocal.
Festival Seni dan Bazar MSI 2019 diikuti lebih dari 100 stand produk yang menggelar seni kriya, seperti : fesyen, jewellery, aksesoris, home dekor, lukisan dan juga seni kuliner dari berbagai daerah di Indonesia, serta produk jasa terkait. Festival Seni dan Bazaar ini akan dilaksanakan dari tanggal 23 - 25 Juli 2019, dengan dimeriahkan antara lain demo masak dari Chef Ragil, peragaan busana dari para desainer serta talk show dari pakar ekonomi management Prof. Rhenald Kasali, PhD yang akan membahas tentang perkembangan dunia usaha dan industri seni.
Dengan kemasan yang menarik, diharapkan kegiatan Festival Seni dan Bazaar ini ini akan dikunjungi banyak pengunjung dan dapat mencapai target transaksi yang diharapkan.
Lebih lanjut Sari Ramdani berharap agar Festival Seni dan Budaya ini dapat menjadi ajang tahunan yang menarik banyak peserta seni. Dengan demikian kesenian tradisional akan semakin lestari sebagai warisan leluhur bangsa tegasnya.
Pada acara ini, Hesti Indah Kresnarini yang mewakili Ketua Umum MSI, meluncurkan kembali (re-launching) website Mitra Seni Indonesia, yang dapat diakses melalui www.mitraseniindonesia.com
Dengan diresmikannya website MSI ini, yang merupakan jendela informasi bagi kita semua, diharapkan kita semua dapat mengetahui berbagai agenda dan kegiatan MSI, serta bisa mendapatkan wawasan baru mengenai seni dan budaya Indonesia melalui artikel-artikel yang di update setiap minggunya.
Dikemukakan lebih lanjut, dalam rangka memperingati hari ulang tahun MSI ini, juga akan diselenggarakan Parade Seni dan Budaya, “Aku Kamu Cinta Seni Indonesia” pada tanggal 4 Agustus 2019, di area car free day dengan melakukan jalan sehat bersama, dari Sarinah-Bundaran Hotel Indonesia-Sarinah yang terbuka untuk masyarakat luas. Parade Seni dan Budaya nanti juga akan menampilkan kolaborasi musik kolintang, angklung, arumba, tangklung. paduan suara, line dance, dan grup tari tradisional MSI; serta mengajak peserta dan masyarakat untuk bermain angklung bersama Mang Ujo.
Selain itu juga akan diselenggarakan pagelaran musik, tari dan fesyen, “Senandung Cinta” yang akan dilaksanakan di Gedung Jakarta Theatre, pada tanggal 30 Oktober 2019. Pagelaran ini akan menampilkan keindahan dan kecantikan lirik lagu film layar lebar, yang menggambarkan nilai rasa Cinta dan Kasih kita kepada Sang Pencipta, Kekasih, Anak, Sesama dan Tanah Air.