Jakarta, INDONEWS.ID - Imam Besar Masjid Istiqlal Prof.DR KH.Nasaruddin Umar mengatakan , islam merupakan agama yang memanusiakan manusia.
Manusia sejati adalah manusia yang bisá mengkombinasikan ilmu dan ma’rifah
Penegasan itu dikemukakan Prof.DR Nasaruddin Umar pada acara Webinar Ramadhan Mitra Seni Indonesia yang diselenggarakan secara virtual di Jakarta, Kamis (7/4/22) dengan tema Meningkatkan Karakter Hati Menuju Kebersamaan yang Kokoh.
Baca juga : Duta Damai Dunia Maya dan Duta Santri, Kepala BNPT: Acara Ini Kecil Tapi Dampaknya Besar
Dikemukakan Prof Nasaruddin Umar , zaman sekarang banyak orang pintar yang tidak arif. Untuk itu kita harus memiliki ilmu
Selain pintar kita juga arif bijaksana.Menurut Prof Nasaruddin karena orang pintar belum tentu arif, tetapi orang arif pastilah pintar
Jika kita ingin menjadi manusia yang sejati dan sukses dunia akhirat maka kita juga harus memiliki keduanya.
Sementara itu hadir pula sebagai pembicara Dr.Aisah Dahlan Cht,CM,NLP’s yang merupakan praktisi neuparenting skill , membahas karakter hati dari segi neuro science atau otak manusia.
Dikemukakan Dr Aisah karakter berasal dari Bahasa Yunani berarti mengukir ,yang mengaplikasikan nilai kebaikan dalam tingkah laku.Menurutnya, apa yang diukir adalah watak atau sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pemikiran dan tingkah laku manusia.
Untuk membentuk karakter harus menggunakan alat yang sesuai, diibaratkan jika kita ingin membentuk karakter meja, maka kita harus menggunakan alat yang sesuai, jika kita tidak tahu karakternya akan keliru begitu juga dengan karakter manusia.
Menurut Dr Aisah membentuk watak bawaan harus dengan pembelajaran sampai usia kapanpun yang diperkuat dengan ajaran agama masing masing.
Dr Aisah Dahlan juga berpesan dalam berorganisasi tentu kita perlu mengenal watak seseorang agar dapat mencapai kebersamaan yang kokoh.
Menurut Dr Aisah ada tiga watak atau karakter manusia yang sangat dipengaruhi oleh factor genetic yaitu ekstrovert,ambivet dan introvert, namun pada hakekatnya kita dalam bersosialisasi dan berorganisasi harus terus menerus mengukir karakter ini dengan hal yang baik sehingga dapat berbuat baik terus menerus terutama dalam kesempatan di bulan Ramadhan ini
Pada kesempatan itu Pendiri dan Ketua Dewan Pembina Mitra Seni Indonesia Sri Harmoko menilai tema yang diambil untuk Webinar ini sangat tepat , mengingat penting nya MSI sebagai perkumpulan seni untuk selalu kokoh dalam kebersamaan, apalagi dalam bulan Agustus mendatang MSI sudah menginjak usia ke 15, usia yang sudah cukup matang dengan pengalaman pengalaman yang dimiliki, karena itu Sri Harmoko yakin seluruh anggota dapat meningkatkan karakter hati menuju kearah yang positif baik dalam mengembangkan talenta seni maupun menjaga kebersamaan .
Sri Harmoko berharap eksistensi Mitra Seni Indonesia harus tetap dijaga dengan mengembangkan talenta berkesenian.
Pada kesempatan itu,Ketua Dewan Pembina Sri Harmoko mengatakan MSI memiliki tradisi dalam setiap bulan suci Ramadhan mengadakan bakti sosial dengan menyalurkan santuan kepada yayasan yayasan diantaranya yayasan yatim piatu, rumah singgah, bahkan kuli gendong di pasar
Sementara itu, Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani Basri mengatakan Kegiatan Mitra Seni Indonesia tidak pernah terhenti selama pandemi, meski semua di lakukan secara virtual dan kebersaman tetap terjaga .Menurut Sari Ramdani tema utama Webinar Ramadhan ini melekat erat dengan eksistensi perkumpulan Mitra Seni Indonesia yang dibangun atas dasar kebersamaaan dan mempunyai satu tujuan, meski dari latar belakang yang berbeda . Satu tujuan untuk berkesenian, berbudaya dalam upaya penyaluran hobby dan bakat seni, serta mengembangkan pelestarian seni budaya dalam masyarakat seni yang lebih luas.Hal ini juga tercermin dari banyaknya kegiatan MSI dalam bentuk event dan rekaman rekaman pelatihan yang dapat terealisasi dalam masa pandemi.
Ketua Umum Mitra Seni Indonesia Sari Ramdani juga berharap agar kekompakan yang ada selama ini dapat terus ditingkatkan.
Pada kesempatan itu Sari Ramdani juga menjelaskan Kegiatan bakti sosial yang dilaksankan Mitra Seni Indonesia tidak hanya pada setiap bulan suci Ramadhan , tetapi juga pada perayaan keagamaann lainnya.Sumbangan bakti sosial yang mulai dibuka hari ini diharapkan dapat menyalurkan santunan kepada yang berhak menerimanya
Mitra Seni Indonesia yang akan berusia 15 tahun pada Agustus mendatang kini telah memiliki anggota 896 orang dengan memiliki 24 kelompok pelatihan diantaranya pelatihan kolintang, angklung, tari, karawitan dan lainnya.Mitra Seni juga mengembangkan sayapnya dengan bekerjasana dengan kelompok pencinta seni lainnya.
Karena itu Sari Ramdani berpesan agar anggota Mitra Seni dapat terus mengembangkan talenta berkesenian yang dimiliki.
Mitra Seni Indonesia merupakan perkumpumpulan pencinta seni, pemerhati dan penggiat seni yang berupaya mengembangkan talenta berkesenian. (Lka)